Sunday, October 25, 2009
SILN 2009
Seneeng banget.Mudah-mudah Fully bisa menang..Fully terus berusaha,
untuk membanggakan semua yang sudah memberi amanat!
Ya....kallau diitung dari hari ini namanya tinggal 3 minggu lagi!
Ganbatte buat semua yang ikut lomba!!
TOSS..
Saturday, July 18, 2009
Michael Jackon's Death
Pertama kali denger Michael Jackson meninggal Fully biasa aja. Karena aku bukan fans BERAT-nya dia..Sempat sih.. tapi itu dulu. Nah terus stelah ngeliat bapak yg acting weird gitu Fully jadi pingin tahu..Apa sih yg bikin dia "Segitunya" bagi bapak. Fully liatin aja acara2 yg nayangin hidup-matinya Jacko. Setelah Fully amatin baik2(kyk apaan aja :P) Fully baru tau kalo dia tu emang orang yg spesial bgt..Sulit nyari orang kyk dia!
Semakin hari Fully semakin tertarik dan lama2 Fully ngerti mulai dari kisah hidup dia yg kita lihat ampe gimana dia mengekspresikan hidupnya sendiri "bagi dia"dlm lirik2 lagu buatan beliau. Dulu tuh Fully seneeeeeeng bgt ama lagu-lagunya, tapi present time (2001-2009) Fully lamaa ngelupain dia dan lebih tertarik sama lagu2 Jepang. Nah tiba-tiba Fully denger berita kematiannya! Wkt denegr pertama kali tu aku g care banget malah sempat ketawa-ketawa ngeliat bapak yg shock bgt!
Tapi sekarang Fully sediiiih..bgt! Saking sedihnya Fully pingin ngelupain karena bagi Fully dia bukan siapa-siapa Fully, g ada hubungannya dan kyknya aku terlalu "dramatik"! Ampe suatu hari, Aula bilang ke aku "Li'..kamu jangan terlalu menuhankan Michael Jackson..Nge-fans sih..nge fans..tapi jangan gitu bgt!" terus aku jadi sadar kalo aku overreacted banget. Sebaliknyaaa, bapak malah bilang ke aku "Li..kamu g sedih ya..kamu soalnya g ngerasain kejayaannya sih..soalnya dia emang terkenalnya jamannya bapak!" Ahhhh bapaa'..aku nangis wo' wkt nonton Michael's Memorial.
Yang terkenal dengan suara dan tariannya yg keren, tapi juga terkenal dengan banyaknya perbuatannya yg kurang baik yg dia lakukan.
Meskipun begitu Fully tetep seneng Michael Jackson! Dia juga manusia.. pasti punya kesalahan!
I love you Michael,
I'll miss you!
REST IN PEACE..
Thursday, April 23, 2009
Nge-fans ama..
Friday, March 20, 2009
Pesan Dari Kematian
Cuaca siang ini sangat panas. Cukup banyak mengeluarkan butir-butir keringat sebesar telur cicak, di pinggir-pinggir wajahku. Hari ini adalah hari minggu, aku menggunakan hari libur ini untuk hal-hal yang amat penting bagi masa depanku. Hari ini aku akan memberikan kisah-kisah yang sudahku rancang sejak lama.
Perjalanku terhambat akibat macet. Meskipun aku orang berpunya, aku bukan tipe orang yang suka bepergian dengan supir plus mobil mewah hitam yang biasa dipanggil Mercy, cukup dengan taksi saja.
Kantor itu samar-samar semakin terlihat dekat. Papan yang dipenuhi kata-kata dengan huruf yang amat mencolok dan besar-besar, tertera kalimat “Penerbit Matahari”. Aku mulai menginjakkan kakiku di calon penerbit buku-bukuku. Ku sapu pandangan dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah, pokoknya semua kupandangi denga teliti. Aku masuk dengan wajah penuh semangat
****
Sungguh menyebalkan udah panas, buku ditolak, berangkat macet, pulang sulit nyari taksi, mau dapet cobaan apa lagi aku! Tenangkan diri Lailaaa..Kamu bukan tipe orang pemarah!..Setelah lama berdiri sampai lututku mengeras akhirnya aku memilih pulang dengan bis. Aku berusaha menenangkan diri diperjalanan.
Sebelum aku memasuki rumah aku mencoba menghilangkan kemarahanku dan kejengkelanku, karena kalau orangtuaku tau mereka justru akan semakin menekanku. Orang tuaku memang dari awal sudah tidak setuju jika aku, anak tunggalnya ini, menjadi seorang penulis. Mereka ingin aku menjadi seorang Dokter.
Ayahku, Rahardjo Pratomo, adalah seorang Pejabat tinggi yang adil. Ibuku, Indah Anastasia, adalah guru Ilmu Pengetahuan Alam yang sampai sekarang, walaupun suaminya sudah menjadi pejabat, ia tak malu-malu menjadi seorang guru IPA di sekolah Swasta namun yang high-class. Kami adalah keluarga bahagia meskipun hanya satu keluarga hanya terdiri dari 3 orang. Kami hidup rukun dan sejahtera. Ahh, aku jadi teringat mimpi anehku tentang gigi, yang katanya, artinya orangtua akan ada yang mati, Nonsense!
Aku pelan-pelan menapakkan kaki sambil celingak-celinguk pingin tahu ada orangtua gak di ruang depan. Namun anehnya pintu singhasana yang elite dan lumayan besar itu terbuka dan tadi di depan pagar rumah banyak mobil-mobil wartawan-wartawan TV yang pulang dari sini. Aku tidak jadi berjalan perlahan, namun tanpa ragu, langsung ku berlari masuk. Jangan-Jangannn…….!!
“Bunda….!!”teriakku,”Bunda…Bik Iyaaaah….Ayahhh!!”aku kembali memanggil. Suara sepatu memantul-mantul diruang yang luas ini, aku mencari dimana suara itu berasal. Aku membalikkan badan menemui lawan bicaraku.
“Lailaa…anakku…ayah…ayahhhh…”belum selesai berkata, Bunda matanya sudah berkaca-kaca.
“Kenapa mah…Ayah kenapa??...”tanyaku.
“Ayah kamu nak…ayah kamu…sudah… waktunyaaa… dipanggil Allaaah”ujar Bunda lirih.
“Hemm..hmf..ehhe…Ayahhh..ayahh..AYAHH…”aku berlari memeluk Bunda.
Akhirnya suatu sore yang tidak dinanti-nantikan itu datang juga, kejadian ini sudah tercatat di Lauh AL-Mahfudz sejak tadi. Dimana ajal menjemput sang Ayah, dimana hujan tak juga reda, terus mengalir, seperti air terjun, tiada henti mengalirkan airnya.
****
Kejadian kemarin masih terus terngiang di lingkungan keluarga Bapak Rahardjo. Hari ini di kediaman almarhum diadakan Yasinan. Hampir semua keluarga dari Istri ataupun keluarga Almarhum datang memberikan sekedar pesan, kasih sayang, ataupun memberikan semangat.
Di ruang depan sudah banyak orang yang memenuhi. Terlihat Bu Rahardjo dan anak tunggalnya , Laila Anastasia menerima saliman-saliman tamu serta pelukan hangat dan pesan-pesan yang membangun semangat hidup, tapi juga amat memedihkan. Satu semi satu orang menyelami sisa keluarga Rahardjo mulai dari yang anak-anak sampai tua.
Setelah selesai menyalami tamu, datang juga waktu Yasinan. Semua orang sudah siap memegang Qur’an tapi yang memimpin bacaan dengan Mic bukan Bu Rahardjo karena biasanya yang membacakan adalah dari pihak lelaki. Laila dan Bunda Karen ingiiiin… sekali ikut membaca Yasin tapi ada satu masalah lagi yang membuat mereka tidak bias ikut membaca, sehingga sampai detik terakhir akan membacakan Yasin, Laila dan Bundanya harus mengikuti ejaan yang diberikan utsadz.
****
Memang sejak dulu keluarga Alharhum Bapak Rahardjo beragama Islam dan terkenal loyal, amat berwibawa dan bijaksana. Tapi keluarga ini juga tentu punya kekurangan. Ya memang keluarga Almarhum Bapak Rahardjo semua beragama Islam, tapi Islam yang mana dulu…Banyak warga Indonesia yang beragama Islam tapi ada yang Islam KTP-lah,ada yang percaya takhayul-lah..Macam-macam…
Semenjak acara Yasinan sebulan yang lalu, Laila dan Bunda Karen mulai belajar mengaji dengan Ustadz yang dipanggil untuk memimpin Yasin. Taufiq, nama Ustadz itu.
Sebulan ini Laila pekerjaanya hanya menulis di laptop satu-satunya(yang emang dari dulu sebelum kematian ayahnya cuman satu, kan dia orangnya nggak suka gaya-gaya)lalu sorenya belajar Agama dengan Ustadz Taufiq ,cuma begitu-begitu saja.
Laila sudah memberi tahu bundanya kalau dia ingin menjadi penulis, dan di betul-betul serius dengan profesi yang diinginkannya itu. Tapi Bunda Indah belum bisa menerima sehingga setelah diberitahu Laila dia diam saja. Tapi meskipun begitu Bunda Indah amat sayang sama anak satu-satunya ini.
Hidup Laila dengan Bundanya nggak jauh beda sama yang dulu. Sederhana, as always. Dengan gaji Bunda itu hidup Laila sama saja tidak berbeda dengan yang dulu.
Tapi rencananya minggu depan atau bulan depan Bunda minta pindah rumah ke kompleks yang lebih karena bagi dia, rumahnya ini amat besar bagi keluarga yang anggotanya tinggal dua. Dan juga keluarganya tak mampu menyewa rumah sebesar itu karena sudah tidak ada pejabat lagi disana. Ya..walaupun keluarga Almarhum ini dapet juga sih..Jatah pensiunan dan tabungan yang selama ini disimpan di bank bisa dibilang banyak.
****
Terkabul juga rencana Bunda Laila, sehingga keluarganya sekarang pindah ke perumahan yang lebih sederhana bulan ini.
Sampai sekarang Bik Iyah gak mau juga pulang kampung, padahal Bunda udah bilang berkali-kali “Kalo bibik udah capek gak usah kerja biiik…pulang aja ke kampung!Istirahat” tapi pasti Bik Iyah jawab
” Yan nggak la Bu’..aku tah maunya kerja sama ibu’..ra’ dapet duwi’ yo wora’ popo..seng penteng ngeliat ibu’ karo neng Lela bohogyooo…”
Bulan ini Laila mulai mengerti apa sebetulnya arti iman dan takwa. Bukan haya perilaku atau perangai terhadap sosial atau horizontal, tapi tanpa pendekatan kepada Tuhan kita Allah, dengan sholat dan mengaji ,yaitu yang Vertikal, keimanan seorang mukmin belum sempurna! Kalau Zakat tidak usah ditanya! Sebelum belajar islampun Karen dan Bundanya paling suka memberikan tangan kepada siapa yang menginginkan. Kalau Haji dia dan Bundanya belum siap katanya.
****
Sore lalu Ustadz Taufiq, mengajarkan tentang Hari-Hari besar islam salah satunya adalah Maulud Nabi. Dan Maulud Nabi ini akan terlaksan besok tangal 12 Rabbiul Awwal.
Besok dia akan memberikan novelnya ke salah satu penerbit dan ceritanya kali ini adalah tentang dirinya sendiri pada waktu masih belum mengenal islam sampai mengenal Islam dan juga niatnya mulai besok dia akan memakai jilbab. Malam ini dia ingin izin dulu kepada Bundanya.
“Bunda..Bunda ikhlas gak kalo aku akhirnya jadi penulis…??”Tanya Laila di depan pintu kamar bunda.
“Ya…kalo menurut Bunda kamu bagusan jadi dokter..”jawab Bunda rada’ senga.
“Emang kenapa si Bunnn..ko’ sirik banget…Laila kan pinginnya jadi penulis…!!” rengek Laila jadi katak seorang bayi.
“Kamukan gak bodoh-bodoh amat..Bunda udah salah sihh dari awalll..kenapa waktu kamu kelas 3 Bunda nurutin kamu masuk bahasa…ck”ujar bunda DALEM.
“Ck..Bunda..ko’ gitu sih..inikan termasuk takdir tuhan Laila nyampe’ bisa kayak ginii..bisa nulis novel panjang-panjang begini..bunda gak bisa maksa dong Laila mau kayak gimana nanti!”
“Gak usah bawa-bawa nama tuhan deh la….”balas Bunda. Laila tersentak mendengar ucapan Bundanya ini, belum selesai menelan perkataan Bundanya, Laila mendapatkan satu kalimat lagi yang lebih dalam.
“Kamu itu ya…semenjak tau Islam..malah tambah gak sopan sama Bundanya!!!”ujar Bunda Laila sambl berbalik badan. Laila hanya bisa geleng-geleng sambil mengernyitkan dahi. Dia mau ngomong aja mesti mikir-mikir karena tetesan air matanya udah hampir turun, udah gitu kalau Laila ngomong pasti dia akan gemeteran ngomongnya. Maka akhirnya dia lebih baik bertindak mundur langkah demi langkah yang nanti bakal diterusin lari ke kamar terus nutup muka ke bantal. Melihat ulah anaknya yang kelihatan sakit banget diomongin gitu sama beliau, hati kecilnya berbisik menyatakan dia salah. Akhirnya karena tidak tega Bunda Indah ngomong juga “Ya udah terserahhh ajaaa..!!”kata Bunda setengah tidak ikhlas.
****
Laila lari ke kamar lalu menutup mukanya dengan bantal. Nafas dia tersengal-sengal akibat menangis. Akhirnya isak tangis dia berhenti dia muali masuk dunianya lagi dan mulai berpikir secara logis. Dia mengembalikan kesalahan-kesalahannya ke dirinya sendiri.Ya..mungkin aku memang salah…aku tadi memang sedikit tidak sopan.
Di tengah perasaan yang bercampur aduk itu Laila malah jadi teringat cerita Ustadz Taufiq. Dia membuka bantal yang menutupi wajahnya lalu melihat bintang lalu mendengarkan memori otaknya yang mengulang ucapan Ustadz.“Jika kamu bertemu dengan Rasulullah di dalam mimpi berarti kamu betul-betul bertemu dengannya, karena tidak ada yang bisa berbentuk seperti Rasulullah”. Diam-diam Laila malah pingin banget bisa ketemu Rasul malam ini di dalam mipinya, karena dia pingin banget numpahin perasaanya ini ke seseorang.
Setelah membaca sebelum tidur dia berdoa semoga dia bisa bertemu Rasul di mimpinya malam ini. Sleep tight!
****
Pagi ini muka Laila cerah banget. Dia jadi senyum-senyum sendiri gitu. Pagi ini dia bangun cepet banget. Setelah dia mandi dia mengetuk kamar Bundanya yang biasanya jam segini juga lagi ngaji.Tok!Tok!”Masuk”kata Bunda. Buda Indah tau pasti yang mengetuk anaknya.
“Bunda…Maaf ya tadi malem…”ujar Laila lirih.
“Bunda udah maafin kok..Bunda juga minta maaf ya”balas Bunda pada Laila.
“Gak usah minta maaf,Laila udah denger kook baru aja..”kata Laila dengan muka menggoda, gimanaaa gitu. Bunda jadi bingung.
“Laila tadi juga eee…?? Namanya tadi, yang mulia bilang ada yang dengerin curhat Bunda, itu kamu??”kata Bunda. Laila cukup menjawab dengan mengangguk sambil tersenyum-senyum.
“Kamu boleh jadi penulis..kamu boleh jadi apa aja yang kamu mau!!”kata Bunda denga mantap.
“Bener Bun??”Tanya Laila dengan ekspresi penasaran.
“He eh”kata Bunda.
“Oh..he eh…hmmm..seneng dehh!”,“Kita ketemu beliau Bunn…Kita salah satu sahabat Rasuuulll..”kata Laila sambil memeluk Bundanya. Mata keduanya sudah berkaca-kaca lalu mereka tertawa bersama. Tawa mereka seperti terus mendengung, menggema-gema ke seluruh penjuru dunia sampai akhir hayat nanti. Akhirnya mereka kembali tertawa juga!
****
Sepeninggal Pak Rahardjo, ketakwaan keluarganya semakin bertambah. Mereka akhirnya mengenal dasar-dasar hukum Islam seperti Rukun Islam dan juga Rukun Iman. Pesan dari kematian Pak Rahardjo adalah agar Bunda Indah dan Laila bisa menjadi Islam sepenuhnya dna mengerti arti Islam yang sesungguhnya.
TAMAT
Thursday, March 5, 2009
Utada Hikaru - Passion
Passion
Omoidaseba haruka haruka
Mirai wa doko made mo kagayaiteta
Kirei na aozora no shita de
Bokura wa sukoshi dake obiete ita
Natsukashii iro ni mado go somaru
Mae wo muitereba
Mata aemasu ka
Mirai wa doko e demo tsudzuiteru 'n da
Ooki na kanban no shita de
Jidai no utsuroi wo mite itai na
Nido to aenu
Hito ni basho ni
Mado wo akeru
Omoidaseba haruka haruka
Mirai wa doko made mo kagayaiteta
Kirei na aozora no shita de
Bokura wa itsumademo nemutte ita
My fears my lies
Aozora no shita
Utada Hikaru - Come Back To Me
COme BAck tO ME
The rain falls on my windows
And the coldness runs through my soul
And the rain falls, oh the rain falls
I don’t want to be alone
I wish that I could photoshop on
Our bad memories
Because the flashbacks, oh the flashbacks
Won’t leave me alone
If you come back to me
I’ll be all that you need
Baby, come back to me
Let me make up for what happened in the past
Chorus
(Come back)
Baby come back to me (Come back)
I’ll be everything you need (Come back)
Baby come back to me (Come back)
Boy you’re one in a million (Come back)
Baby come back to me (Come back)
I’ll be everything you need (Come back)
Baby come back to me (Come back)
You’re one in a million
(You’re one in a million)
Memories I have of Manhattan
She goes shopping for new clothes
And she buys this, and she buys that
Just leave her alone
I wish that he would listen to her
Side of the story
It isn’t that bad, it isn’t that bad
And she’s wiser for it now
I admit I cheated (admit I cheated )
Don’t know why I did it (why I did it)
But I do regret it (do regret it)
Nothing I can do or say can change the past
Chorus
(Come back)
Baby come back to me (Come back)
I’ll be everything you need (Come back)
Baby come back to me (Come back)
Boy you’re one in a million (Come back)
Baby come back to me (Come back)
I’ll be everything you need (Come back)
Baby come back to me (Come back)
You’re one in a million
(You’re one in a million)
Everything I ever did
Heaven knows I’m sorry but
I was too young to see
You were always there for me
And my curiosity
Got the better half of me
Baby take it easy on me
Anything from A to Z
Tell me what you want to be
I open my heart to be
You are more priority
Can’t you see you punished me
More than enough already
Baby take it easy on me
Baby take it easy on me
Baby come back to me
Baby come back to me
Chorus
(Come back)
Baby come back to me (Come back)
I’ll be everything you need (Come back)
Baby come back to me (Come back)
Boy you’re one in a million (Come back)
Baby come back to me (Come back)
I’ll be everything you need (Come back)
Baby come back to me (Come back)
You’re one in a million
(You’re one in a million)
(Come back)
Baby come back to me (Come back)
I’ll be everything you need (Come back)
Baby come back to me (Come back)
Boy you’re one in a million (Come back)
Baby come back to me (Come back)
I’ll be everything you need (Come back)
Baby come back to me (Come back)
You’re one in a million
(One in a million)
La la la la
La la la la la la
La la la la la la
La la la
Friday, January 16, 2009
Please stop The War
And suddenly, it stopped
The sound of a crying baby echoing in my ear…There's a melody of sadness within..
All this sad tale is because of you….
This time I think I have to be patient
But tomorrow, I'll be the Hero…
You said it's a rejoinder
Do you think it's commensurate??
Let them free..
Let them free…
Let them free…..
Please stop the tears, please stop the pain, and PLEASE stop the story, NOW!
Do you know how much pain it is?
Do you know how much rain has fallen?
The sadness and sorrow, and the pain and the abusive is killing me!
Stop it now…!!
You have a heart…
Use it wisely..
The realm is screaming for peace
PLEASE stop this cruel story..
Why can't we just hold our hands and rise it to the world
And said a phrase of dream, a dream to be together
Why can't we just walk together in the street of the same dream..
The dream of peace!!
People are born to love..
People are born to give..
Why blood is everywhere?
Please stop shooting..
The correspondent that saturate the world
Provoking the inhuman tale..
Don't hide from your guilt…
Cause the world knows the truth..
It's the end, It's bye-bye…
If you don't stop the tale…
It's the end, It's goodbye…
If you keep on corroding…
The pain,
The tears,
The hope that erased,
The sadness,
The blood,
The inhumanity,
The death,
It's all just...in one word..
It's all..WAR
Our dream is Peace..
So PLEASE stop the WAR….
Kesempatan Kadang Datang Dua Kali
Di bawah kerindangan pohon tua yang berdebu, terik matahari yang tak berhenti memanaskan
"To-yo-ta..Made In
Ditengah pembicaraan dengan dirinya sendiri itu, tiba-tiba ada tangan yang mencolek dengan keras atau bisa dikatakan menarik pundaknya."Iya..niii', chotto3 aku lagi asik baca Made In Japan pake pronounciation-nya bahasa Jepang nehhh"keluh Fuli pada seseorang yang dikira sahabatnya.
Kali ini bukan tangan yang bergerak tapi mulut orang itu yang bergerak. "Eto dee...Nihon-jin desu ka?4". Mendengar kalimat pendek yang tak asing dari telinganya, Fuli spontan berbalik badan."No..no…mm..Ieee..Watashi wa' Indoneshia-jin5" kata Fuli sambil menunduk-nunduk.
Belum sempat membalas, Fuli kembali bertanya dengan cepat "Nihon-jin desu ka?6"tanyanya."Haii7"jawab perempuan itu."Wa honto..Namae'?8" lanjut Fuli "Namae wa'..Miori..Hajimemashte'...9"jawabnya. "Namae wa' Fuli.. You can call me Furry..Hajimemashte'..10"ujar Fuli.
"So..why do you live here?11"Tanya Fuli pada orang Jepang itu."I study here..Oh yeah..that reminds me of something..Do you know any stationary near this place..I want a copy of this book..12"jawab Miori sambil menyodorkan buku Jepang yang baru saja dirogoh dari tasnya kepada Fuli."Yeah ofcourse.. Just go straight and then go to the right….across the street, there will be a stationary called "Touch"..Yorushkune..hehe13"jawab Fuli dengan semangat '45.
Miori melebarkan bibirnya lalu berkata "Arigatou…Your pronunciations in English and Japanese are great you know..!14". Mendengar ucapan Miori, pipi Fuli naik satu inci sambil menjawab "No, not really but…Arigatou..15". Miori menggerakkan kakinya, berjalan menuju tempat yang diberitahu oleh orang yang baru saja berkenalan dengannya.
Fuli dari tadi hanya tersenyum dan menyipitkan mata. Karena itu dia tidak menyadari bahwa Miori sudah beranjak pergi dan teman-temannya yang dari tadi di BadrMarket sudah datang.
Fuli terperanjat, syarafnya barusan memberontak karena Fuli lupa akan sesuatu. "Oya…….bego banget sihhh akuuu..adohh…Bakka..Bakka!16". "Bego apa sihh…"tanya Honey, salah satu sahabat Fuli yang datang dari Badr.
"Eh ni', tadiii…aku ketemu ama orang Jepang..tapi…tapi..TAPE…BEGO'NYA….aku gak minta' apa-apa ke dia…"keluh Fuli pada sahabatnya. "Ya iyalah gak minta apa-apa, masa' orang dimintaiin sih, emang kamu pengemiss.."ledek Dhinar, salah satu sahabat Fuli. "Diemmm..maksudku bukan itu tauu..maksudku aku gak minta email-nya habis itu alamatnya disini..aduhhh"ujar Fuli.
"Tapi kamu tau no HP-nya kan??"tanya Hani yang masih dial-up. "Aduuuhh Hanii…lemot juga kauu..meneketehelah…aduhh…aku gak nanya apa-apa nii…gimana donggg!!!"ujar Fuli sambil mengangkat-angkat kerah seragam Hani pas dengan gaya bicaranya yang amat hyper.
Satu hari berlalu, kejadian "bertemu orang jepang"sudah lama dilupakan Fuli. Seperti biasa Fuli dari hari senin sampai kamis mengikuti les bahasa arab di Cairo University, oleh karena itu hari ini dia ke Cairo Univesity untuk mengikutinya.
Fuli yang sedang pusing mengolah pelajaran yang diajarkan oleh ustadznya ke dalam otak tiba-tiba terhibur. Bibir Fuli mengembang. Alasannya?!?!?
Ibuku sering mengatakan, kesempatan hanya datang sekali, tetapi menurutku tak seperti itu selamanya. Ada seorang perempuan yang baru saja datang dengan paras yang amat dikenal Fuli. Ya, dia adalah seseorang yang bertemu dengan Fuli satu hari yang lalu. Dia adalah Miori, orang yang bertemu dengan Fuli di perempatan jalan dekat SIC.
Fuli mendapatkan kesempatan yang kedua kali akan sesuatu yang amat ia inginkan. Pertemuan Fuli dengan Miori kali ini adalah kesempatan yang kedua kalinya untuk bertanya kepada Miori tentang apa saja yang ingin Fuli tanyakan. Itu alasan Fuli tersenyum ditengah kepusingannya.
Karena itu, gunakanlah segala kesempatan dengan sebaik-baiknya. Karena kesempatan hanya akan datang sekali, ya..meskipun kadang datang dua kali ataupun lebih! Setelah mendapat kesempatan gunakanlah penuh semangat dan jangan sia-siakan itu!.
Arti-arti
1Kerenn...Keren bangettt...Kerenn..Keren bangett....
2Sungguh Kerenn...
3Tunggu
4Mmm..apakah kamu orang jepang??
5Tidakk..aku orang Indonesia
6Apakah kamu orang Jepang
7.Ya
8.Wa..Betul?nama anda?
9Nama saya Miori…Saya senang bertemu dengan kamu
10Namaku Fuli..kamu bisa memanggilku Furry...Saya juga senang bertemu dengan kamu
11Jadi mengapa kamu tinggal disini?
12Saya belajar disini..Oh ya..itu mengingatkanku tentang sesuatu..kamu tau tidak toko buku apa saja yang ada di sekitar sini..aku ingin meng-fotokopi buku ini..
13Ya..Tentu..Jalanlah lurus, lalu belok ke kanan di seberang jalan akan ada toko buku yang bernama "touch", silahkan...
14Pelafalan kamu dalam bahasa Inggris dan Jepang bagus sekali..
15Tidak..tidak sepenuhnya..tapi..Terimakasih..
16Begooo...Begoo...
Tuesday, January 6, 2009
Bikin Film
Bikin film cuapek bangettt...Butuh tubuh yang fit..
Film yang Fully bikin berjudul C.G yang berkepanjangan Cool Girls..Film ini menceritakan tentang anak-anak SMP dan SD yang membuat geng yang gak baik..Suatu saat salah satu diantara mereka mimpi geng mereka jadi baik. Orang itu akhirnya bekerja keras agar dapat merubah geng-nya..Tapi hasilnya dia yang dikeluarin..Pada saat geng rahasia ini dilaporkan ke Kepala Sekolah pas banget dengan waktu salah satu member geng ini ada yang pulang ke tanah air . Dengan keadaan ini geng mereka terpaksa kembali baik..dan apa boleh buat pihak2 jahat yang ada di geng akhirnya ciut...
Tapi Fully gak tau deh filmnya mirip g ama yang Fuly ceritain disini..maklummm ini film Fully yang pertama masih amatirann, pake handycam lagi hehe..
Ini adalah film pertama yang jadi di SIC..karena banyak bgt alumni SIC yang pingin bikin film tapi baru ini film yang jadi di SIC..hwehehe bangga dehh :P...
Lirik Kidung Bumi
Yang kelabu...Hening telaga biru..
Berubah..menjadi ungu senja
Tak terkikis batu hitam kelam
Diatas tegak tebing yang bersahaja..
Semburat warna-warni cakrawala
Adalah lukisan terindah
Rindu air pada muara
Setelah lelah berliku
Reff:
Kepada dia embun-embun pagi..
dan kabut malam hari berdoa..
Memohonkan ampun bagi siapa...saja
Dan bersimpuh lantunkan rasa..tunduk padanya...
Yang setia cahaya nan agung
Menebar pijar hangati mayapada
Belai angin pada dedaunan
Ingatkan kembang untuk tetap merekah
Manjakan penghuni pereguk karunia
Patuhi titahnya sang perkasa
Rangkuli kicau jagat raya sampai masa tak berdegup
Tak pernah bumi ini mengaduh..
Walau terinjak tetapak rumput tetap tumbuh
Gempita puja-puji semesta
Selaraskan pengakuan pada dia yang Esa....
Saturday, January 3, 2009
BACK IN THE ROAD!!
Alhamdulillah...Kegiatan-kegiatan Fully yg amat sangat bikin psing dah selesai..Dan Fully udah ready untuk "Back In The Road"!! Yuppp..Selamat membaca..;)